Dedi Mulyadi Ketua Tim untuk Penertiban 60 Bangunan liar di Kali Tambun Utara

BEKASI, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan mengawal penghancuran 60 struktur tidak sah (bangli) yang berada di tepian Sungai Sepak di Desa Srimukti dan Desa Srijaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada hari Jumat tanggal 14 Maret 2025 pagi.

"Pembangunan tidak resmi di tepi Sungai Sepak akan ditertibkan hari ini dengan kepemimpinan Bapak Gubernur," ujar Ketua Badan Musyawarah Desa (BMD) Srijaya, Sofyan Hadi saat berada di tempat kejadian pada Jumat lalu.

Hadi menyebutkan bahwa Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang akan ikut serta membimbing Dedi dalam acara tersebut.

" Pak Ade Kuswara juga hadir," jelasnya.

Pada tahap penggalian ini, akan ada 40 unit alat berat jenis ekskavator yang dipergunakan.

Selama ini, pihak-pihak yang terlibat mencakup Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat, Satpol PP Kabupaten Bekasi, anggota Polsek Tambun Selatan, serta Koramil 01/Tambun.

"Unsur lainnya berasal dari Satpol PP Jawa Barat dan Kota Bekasi, lalu juga ada Koramil Tambun serta Polsek Tambun Selatan," tambahnya.

Pengamatan Pada pukul 07.00 WIB, telah disiapkan dua excavator untuk melakukan penggusuran dan membongkar beberapa bangunan di area tepi sungai Kali Sepak.

Ekskavator itu terletak di Desa Simukti dan Desa Srijaya, persis di bawah lampu merah yang ada di depan gerbang Toll Gabus.

Di samping itu, belasan personel Satpol PP Kabupaten Bekasi, staf Dinas Infrastruktur Jalan dan Irigasi serta Sumber Daya Air Kabupaten Bekasi, bahkan petugas dari dua dusun pun telah berkumpul di tempat kejadian.

Namun, sampai sekarang Dedi dan Ade Kuswara belum kelihatan datang ke tempat pembersihan tersebut.